Music can move the soul, so it’s no wonder that
people love to sing out when their favorite tune comes on. Do you sing out loud
at the top of your lungs to your favorite song in front of your friends or your
family?. Believe or not, singing along
to your favorite song in front of friends and strangers has become a very
popular pastime. What are we talking about?? KARAOKE of course. If you have
never tried karaoke, you should ! It can be so much fun. And it doesn’t matter whether
you can sing well or not. The fun comes from enjoying the company of friends
while doing something outside your comfort zone. In a normal karaoke
atmosphere, no one worries about how well you sing. Most people just appreciate
that you give it a try. Don’t worry if you don’t have a karaoke machine, all
you need is some of your favorite music and a sense of adventure. Enjoy!!
devirosdiyana
Selasa, 19 Juli 2016
Jumat, 15 Juli 2016
Reason To Fast !!
Fasting
is an institution for the improvement of moral and spiritual character of human
being. The purpose of the fast is to help develop self-restraint,
self-purification, God-consciousness, compassion, the spirit of caring and
sharing, the love of humanity and the love of God. Fasting is a universal
custom and is advocated by all the religions of the world, with more
restrictions in some than in others. The Islamic Fast, as opposed to mere
starvation or self-denial, is an act of worship and obedience to God,
thanksgiving, forgiveness, spiritual training, and self-examination.
Fasting
indoctrinates us in patience, unselfishness, and gratitude. When we fast we
feel the pains of deprivation and hunger, and learn how to endure it patiently.
The meaning of this powerful experience in a social and humanitarian context is
that we are much quicker than anybody else in sympathizing with the oppressed
and needy around the world, and responding to their needs.
Fasting elevates the human spirit and increases our awareness of God. It
strengthens our will-power as we learn to rise above our lower desires. The
institution of fasting is both unique and a shared experience in human history.
From the very beginning of time, humans have struggled to master their physical
and psychological selves: their bodies and their emotions. Hunger is one the
most powerful urges that we experience. Many, through over- or under-eating or
consumption of unhealthy foods, abuse this urge. Thus, when a person
purposefully denies something to their own self that it craves, they are
elevating their mind above their body, and their reason and will above their
carnal passions. Fasting in Ramadan enables us to master the art of mature
adaptability and Time-Management. We can easily understand this point when we
realize that fasting makes people change the entire course of their daily life.
Minggu, 31 Mei 2015
Tugas Makalah Softskill mengenai "KRIMINALITAS"
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Seperti yang kita ketahui Indonesia adalah negara dengan
jumlah penduduk terpadat ke-4 di dunia dengan memiliki lebih dari 230 juta jiwa
penduduk. Salah satu problematika
kemanusiaan yang mendunia dan hingga kini masih menjadi isu sentral di belahan
bumi manapun adalah kemiskinan.
Kemiskinan selain bersifat laten dan aktual, kemiskinan adalah penyakit sosial
ekonomi yang tidak hanya dialami oleh negara-negara berkembang melainkan juga
negara maju seperti Inggris dan Amerika Serikat.
Kemiskinan
merupakan masalah multidimensi dan lintas sektor yang dipengaruhi oleh berbagai
faktor yang saling berkaitan, antara lain: tingkat pendapatan, kesehatan,
pendidikan, akses terhadap barang dan jasa, lokasi, geografis, gender, dan
kondisi lingkungan. Dan keadaan ekonomi yang
semakin sulit memaksa sekelompok orang atau individu untuk mencari jalan pintas
untuk mengatasinya. Hidup di jalanan mungkin merupakan salah jalan keluar untuk
sebagian orang yang ingin mendapatkan solusi ekonomi yang bergantung dari orang
lain dengan melakukan tidakan kriminal secara fisik maupun psikologis.
Kriminalitas
atau kejahatan adalah tingkah laku yang melanggar hukum dan norma-norma sosial,
sehingga masyarakat menetangnya. Masyarakat modern yang sangat kompleks menumbuhkan
keinginan-keinginan materiil tinggi, dan sering disertai ambisi-ambisi sosial
yang tidak sehat. Dan demi pemenuhan kebutuhan yang berlebihan tanpa didukung
oleh kemampuan untuk mencapainya secara wajar akan mendorong individu untuk
melakukan tindak kriminal.
Adapun motif yang mendorong mereka melakukan tindak
kejahatan itu antara lain adalah :
1.
Untuk memuaskan kecenderungan
keserakahan.
2.
Meningkatkan agresifitas dan dorongan
seksual.
3.
Salah-asuh dan salah-didik orang tua,
sehingga anak tersebut menjadi manja dan lemah mentalnya.
4.
Hasrat untuk berkumpul dengan kawan
senasib dan sebaya, dan kesukaan untuk meniru-niru.
5.
Kecenderungan pembawaan yang patologis
atau abnormal.
6.
Konflik batin sendiri, dan kemudian
menggunakan mekanisme pelarian diri serta pembelaan diri yang irrasional.
Untuk mencari
faktor yang lebih esensial dari bentuk tindak pidana/ kejahatan yang dilakukan
secara sempurna kedudukan ini dapat diartikan dengan faktor kejahatan yang
timbul secara ekstern (faktor luar) maupun intern (faktor dalam) dari pelaku
tindak pidana kejahatan seseorang. Secara implisit berbagai faktor dapat
dijadikan sebagai sistem untuk merumuskan kejahatan pada umumnya Tindak kriminal terjadi dimana-mana misalnya, di
tempat umum, di sekolah, perguruan tinggi, dan banyak lagi tempat-tempat yang
tidak dapat disebutkan satu persatu. Tindak kriminal biasanya dilakukan oleh
orang dewasa, namun sekarang ini tindak kriminal tak pandang bulu, semua
kalangan dari segala umur dari yang kecil, muda, hingga dewasa dapat melakukan
tindak kriminal. Dengan penjelasan diatas maka diperlukan lebih lanjut kajian
tentang pengertian, penyebab, teori, jenis, kriminalitas sehingga pada akhirnya
kita dapat mengetahu dampak dan solusi terhadap kriminalitas, agar norma sosial
dan kepentingan masyarakat dapat tetap terjaga dengan baik.
1.2. Rumusan
Masalah
Rumusan
masalah makalah ini antara lain adalah:
1.
Bagaimanakah yang dimaksud dengan kriminalitas?
2.
Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya
kriminalitas?
3.
Apa saja jenis-jenis kriminalitas?
4.
Bagaimanakah dampak dan penanganan terhadap adanya kriminalitas?
1.3. Tujuan
Tujuan
dari pembahasan makalah ini antara lain adalah:
1.
Mengetahui apa yang dimaksud dengan kriminalitas.
2.
Mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan
terjadinya kriminalitas.
3.
Mengetahui tentang jenis-jenis kriminalitas.
4.
Mengetahui dampak dan penanganan terhadap adanya kriminalitas.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kriminalitas atau tindak kriminal segala sesuatu yang
melanggar hukum atau sebuah tindak kejahatan. Pelaku kriminalitas disebut
seorang kriminal. Biasanya yang dianggap kriminal adalah seorang preman,
pencuri, pembunuh, perampok, atau teroris.
Dampak
kejahatan antara lain memberikan efek yang merusak tatanan orde, menimbulkan
rasa tidak aman, kecemasan, ketakutan dan kepanikan di tengah masyarakat,
banyak materi dan energi terbuang dengan sia-sia oleh gangguan-gangguan
kriminalitas, menambah beban ekonomis yang semakin besar kepada sebagian besar
warga masyarakatnya. Kejahatan merupakan produk dari masyarakat sehingga
apabila kesadaran hukum telah tumbuh dimasyarakat, maka dengan sendiri tingkat
kriminalitas akan turun, sehingga tujuan akhir yaitu upaya perlindungan
masyarakat dan upaya mencapai kesejahteraan masyarakat akan terwujud.
Jumat, 24 April 2015
Tulisan Dengan Topik Yang Sama Dengan Sifat Yang Berbeda
CANDI BOROBUDUR
Deskriptif
Candi Borobudur merupakan karya seni yang luar biasa
yang dipercaya merupakan kelanjutan unsur lokal, struktur megalitik punden berundak atau piramida bertingkat yang ditemukan dari
periode prasejarah Indonesia. Sepuluh pelataran yang dimiliki Borobudur
menggambarkan secara jelas filsafat mazhab Mahayana yang secara bersamaan
menggambarkan kosmologi yaitu konsep alam semesta, sekaligus tingkatan alam
pikiran dalam ajaran Buddha.
Borobudur
amat berbeda dengan rancangan candi lainnya, candi ini tidak dibangun di atas
permukaan datar, tetapi di atas bukit alami. Akan tetapi teknik pembangunannya
serupa dengan candi-candi lain di Jawa. Borobudur tidak memiliki ruang-ruang
pemujaan seperti candi-candi lain. Yang ada ialah lorong-lorong panjang yang
merupakan jalan sempit. Lorong-lorong dibatasi dinding mengelilingi candi
tingkat demi tingkat. Secara umum rancang bangunan Candi Borobudur mirip dengan
piramida berundak. Di lorong-lorong inilah umat Buddha diperkirakan melakukan
upacara berjalan kaki mengelilingi candi ke arah kanan.
Struktur bangunan dapat dibagi atas tiga bagian:
dasar (kaki), tubuh, dan puncak. Dasar atau kaki candi berukuran 123×123m dengan
tinggi 4meter. Tubuh candi terdiri atas lima batur teras bujur sangkar yang
makin mengecil di atasnya. Teras pertama mundur 7 meter dari ujung dasar teras.
Tiap teras berikutnya mundur 2 meter, menyisakan lorong sempit pada tiap
tingkatan. Bagian atas terdiri atas tiga teras melingkar, tiap tingkatan
menopang barisan stupa berterawang yang disusun secara konsentris. Terdapat
stupa utama yang terbesar di tengah dengan pucuk mencapai ketinggian 35 meter dari
permukaan tanah. Tinggi asli Borobudur termasuk chattra (payung susun tiga)
yang kini dilepas adalah 42 meter. Tangga terletak pada bagian tengah keempat
sisi mata angin yang membawa pengunjung menuju bagian puncak monumen melalui
serangkaian gerbang pelengkung yang dijaga 32 arca singa. Gawang pintu gerbang
dihiasi ukiran Kala pada puncak tengah lowong pintu dan ukiran makara yang
menonjol di kedua sisinya. Motif Kala-Makara lazim ditemui dalam arsitektur
pintu candi di Jawa. Pintu utama terletak di sisi timur, sekaligus titik awal
untuk membaca kisah relief. Tangga ini lurus terus tersambung dengan tangga
pada lereng bukit yang menghubungkan candi dengan dataran di sekitarnya.
Eksposisi
Candi Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100km di
sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini
didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar
tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar
di dunia, sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.
Asal mula nama Borobudur tidak jelas, meskipun
memang nama asli dari kebanyakan candi di Indonesia tidak diketahui. Nama
Borobudur pertama kali ditulis dalam buku "Sejarah Pulau Jawa" karya
Sir Thomas Raffles. Raffles menulis mengenai monumen bernama borobudur, akan tetapi tidak ada dokumen
yang lebih tua yang menyebutkan nama yang sama persis. Satu-satunya naskah Jawa
kuno yang memberi petunjuk mengenai adanya bangunan suci Buddha yang mungkin
merujuk kepada Borobudur adalah Nagarakretagama, yang ditulis oleh Mpu Prapanca
pada 1365. Nama Bore-Budur, yang
kemudian ditulis BoroBudur,
kemungkinan ditulis Raffles dalam tata bahasa Inggris untuk menyebut desa
terdekat dengan candi itu yaitu desa Bore (Boro); kebanyakan candi memang
seringkali dinamai berdasarkan desa tempat candi itu berdiri. Raffles juga
menduga bahwa istilah 'Budur' mungkin berkaitan dengan istilah Buda dalam bahasa Jawa yang berarti
"purba"– maka bermakna, "Boro purba". Akan tetapi arkeolog
lain beranggapan bahwa nama Budur
berasal dari istilah bhudhara yang
berarti gunung.
Sejarawan J.G. de Casparis dalam disertasinya untuk
mendapatkan gelar doktor pada 1950 berpendapat bahwa Borobudur adalah tempat
pemujaan. Berdasarkan prasasti Karangtengah dan Tri Tepusan, Casparis
memperkirakan pendiri Borobudur adalah raja Mataram dari wangsa Syailendra
bernama Samaratungga, yang melakukan pembangunan sekitar tahun 824 M. Bangunan
raksasa itu baru dapat diselesaikan pada masa putrinya, Ratu Pramudawardhani.
Pembangunan Borobudur diperkirakan memakan waktu setengah abad. Dalam prasasti
Karangtengah pula disebutkan mengenai penganugerahan tanah sima (tanah bebas pajak) oleh Çrī Kahulunan (Pramudawardhani) untuk
memelihara Kamūlān yang disebut Bhūmisambhāra. Istilah Kamūlān sendiri berasal dari kata mula yang berarti tempat asal muasal,
bangunan suci untuk memuliakan leluhur, kemungkinan leluhur dari wangsa
Sailendra. Casparis memperkirakan bahwa Bhūmi
Sambhāra Bhudhāra dalam bahasa Sanskerta yang berarti "Bukit himpunan
kebajikan sepuluh tingkatan boddhisattwa", adalah nama asli Borobudur
Referensi :
http://rezkiiqkye.blogspot.com/2013/10/perbedaan-narasi-deskripsi-eksposisi.html
http://sinuraya31.blogspot.com/2013/06/karanagan-narasi-dan-deskripsi-memori.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Borobudur
Sabtu, 28 Maret 2015
Pemahaman Tentang Penulisan yang Diawali dengan Fakta dan Berakhir dengan Fakta Baru
Pemahaman mengenai karangan yang
diawali dengan fakta dan berakhir dengan fakta baru dapat berupa karangan yang
berbentuk narasi, argumentasi eksposisi, deskripsi dan lain-lain. Fakta dalam
hal ini adalah kejadian yang sebenarnya terjadi atau suatu yang sudah pernah
terjadi yang dilihat berdasarkan data dan informasi yang beraasal dari sumber
yang bisa dipercaya dan dapat dipertanggungjawabkan. Karangan yang berasal dari fakta maksudnya
adalah jika seorang menulis sebuah karya tulis berupa karangan, pasti terdapat
beberapa fakta didalam karangan tersebut, dengan demikian dikatakan bahwa
“karangan berasal dari fakta”. Kemudian pada pernyataan berikutnya adalah
“berakhir dengan fakta baru” maksudnya adalah jika seorang menulis sebuah karangan
nantinya akan membuat fakta baru, karena isi tulisan tersebut akan di bahas
secara luas dan melebar hingga tulisan tersebut dapat menciptakan fakta baru.
Sebagai
contoh tulisan dibawah ini yang membahas tentang “Kenaikan Harga Bahan Bakar
Minyak”.
Pemerintah menaikan harga Bahan
Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi dan premium sebesar Rp 500 per liter.
Kenaikan harga tersebut berlaku Sabtu,
28 Maret 2015 pukul 00.00 wib. Berdasarkan data Pertamina, pada periode
tersebut, harga indeks pasar dunia untuk gasoline atau premium telah meningkat
sebesar 13 persen, sedangkan untuk gasoil atau solar pada periode yang sama
meningkat 9 persen. Peningkatan tersebut menjadi lebih besar dengan
memperhatikan faktor nilai kurs dollar terhadap rupiah yang juga mengalami
peningkatan sebesar sebesar 3,4 persen. Sehingga ketika dirupiahkan, Harga indeks
pasar dunia untuk Premium dan Solar masing-masing telah meningkat sebesar 17
persen dan 13 persen. Kenaikan ini tentu saja akan berdampak terhadap harga
kedua jenis BBM tersebut. Untuk itu, memang diperlukan penyesuaian harga
Premium dan Solar yang berlaku saat ini. Berikut rincian harga baru yang telah
ditetapkan:
- Minyak Solar dari Rp 6.400 menjadi Rp 6.900 per liter
- Bensin Premium RON 88 dari Rp 6.800 menjadi Rp 7.300 per liter.
Keputusan
tersebut diambil terutama atas dinamika dan perkembangan harga minyak dunia,
namun Pemerintah tetap memperhatikan kestabilan sosial ekonomi, pengelolaan
harga dan logistik
Jumat, 09 Januari 2015
Menganalisa Jurnal Tentang Perilaku Konsumen Terhadap Pembelian Suatu Barang
PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN
(Penelitian pada Mahasiswa Administrasi Bisnis Angkatan 2012/2013
Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya yang Mengkonsumsi
Produk Mie Instan merek Indomie)
Didin Kartikasari
Zainul Arifin
Kadarisman Hidayat
Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya
ABSTRAK
Penelitian ini menggunakan explanatory
research dengan latar belakang bahwa untuk mencapai
tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh Perilaku Konsumen terhadap Keputusan Pembelian, dan
pengujian hipotesis. Variabel dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut : Variabel Independen yaitu budaya (X1 ), sosial (X2 ), pribadi ( X3) dan psikologis
(X4 ), untuk variabel depende yaitu Struktur Keputusan Pembelian (Y). Populasi penelitian ini adalah mahasiswa
Administrasi Bisnis angkatan 2012/2013 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya
yang mengkonsumsi produk Mie Instan
Merek Indomie, dengan sampel sebanyak 109 responden yang diambil dengan
cara purposive sampling. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini menggunakan metode
kuesioner dan wawancara. Uji instrumen dengan menggunakan uji validitas dan uji
reliabelitas. Teknik analisis data menggunakan
analisis regresi linear berganda. Data
yang diperoleh diolah dengan
menggunakan program SPSS 16.0 for windows. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa : Perilaku Konsumen (X) yang
terdiri dari variabel budaya (X1 ), sosial (X2 ), pribadi (X3
) dan psikologis ( ) secara bersama – sama memiliki pengaruh terhadap Keputusan Pembelian (Y). Perilaku Konsumen yang
terdiri dari variabel budaya (X1) dan pribadi (X2 ) secara parsial
tidak mempengaruhi Keputusan Pembelian (Y), sedangkan variabel sosial (X3 ), psikologis (X4)
secara parsial mempengaruhi Keputusan Pembelian
(Y).
Kata
Kunci : Perilaku Konsumen, Keputusan Pembelian
Analisis :
Dari
judul jurnal diatas kita mengetahui bahwa penulis ingin mengetahui bahwa ada
tidaknya pengaruh perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian produk mie
instan merek Indomie. Penelitian
tersebut dilakukan di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya dan
Administrasi Bisnis angkatan 2012/2013. Dalam penelitian tersebut penulis
menjabarkan variabel sebagai berikut Budaya sebagai X1, Sosial
sebagai X2, Pribadi sebagai X3, Psikologis sebagai X4,
dan Keputusan Pembelian sebagai Y. Dengan menggunakan metode pengumpulan data yaitu
kuesioner dan wawancara dan regresi linear berganda sebagai metode analisanya didapatkan
hasil penelitian sebagai berikut :
Hasil penelitian menunjukan pengaruh secara bersama
– sama variabel budaya (X1), sosial (X2), pribadi (X3)
dan psikologis (X4) terhadap struktur keputusan pembelian (Y) dengan
nilai sebesar 9,905 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05
(0,000 < 0,05) sehingga ditolak. Hal
ini dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama yang menyatakan bahwa diduga terdapat
pengaruh secara bersama – sama variabel perilaku pembelian konsumen yang terdiri dari budaya (X1),
sosial (X2), pribadi (X3) dan psikologis (X4)
dapat diterima.
Hasil
penelitian ini dengan responden mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis
angkatan 2012/2013 menunjukan bahwa terdapat dua variabel yang tidak
berpangaruh yaitu variabel budaya dan variabel pribadi. Variabel budaya (X1)
tidak berpengaruh terhadap struktur keputusan pembelian (Y) karena probabilitas
(Sig.) lebih besar dari 0,05 (0,548 > 0,05) dan variabel pribadi (X3)
tidak berpengaruh terhadap struktur keputusan pembelian (Y) karena probabilitas
(Sig.) lebih besar dari 0,05 (0,106 > 0,05). Pada variabel sosial (X2)
menunjukan pengaruh terhadap struktur keputusan pembelian (Y) dengan probabilitas
(Sig.) lebih kecil dari 0,05(0,040 < 0,05) sehingga hipotesis diterima. Variabel
sosial (X2) ini terdiri dari kelompok referensi, keluarga, peran sosial
dan status. Berdasarkan hasil penelitian, responden memberikan respon positif terhadap
variabel sosial ini. Pada variabel
psikologis (X4) menunjukan pengaruh terhadap struktur keputusan
pembelian (Y) denganprobabilitas (Sig.) lebih kecil dari 0,05 (0,011 < 0,05)
sehingga hipotesis diterima. Variabel psikologis ini terdiri dari motivasi,
persepsi, pembelajaran, serta keyakinan dan pendirian. Hasil pengujian
hipotesis kedua menunjukan variabel sosial ( ), berpengaruh dominan terhadap
struktur keputusan pembelian (Y). Responden yang merupakan mahasiswa lebih
banyak melakukan interaksi dengan orang lain, sehingga dapat mempengaruhi
keputusan pembelian.
Perilaku Konsumen Terhadap Pembelian Online
Perilaku konsumen merupakan proses yang dilalui oleh
seseorang atau organisasi dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi,
dan membuang produk atau jasa setelah dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya. Alasan
mengapa seseorang membeli produk tertentu atau alasan mengapa membeli pada
penjual tertentu akan merupakan faktor yang sangat penting bagi perusahaan
dalam menentukan desain produk, harga, saluran distribusi, dan program promosi
yang efektif, serta beberapa aspek lain dari program pemasaran perusahaan.
Namun saat ini, mengakses tempat tujuan untuk berbelanja semakin sulit
dirasakan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti tempat yang jauh,
jalanan yang macet dan lain-lain.
Faktor tersebutlah yang membuat konsumen menginginkan sesuatu
yang memudahkan mereka dalam berbelanj. Perkembangan teknologi dalam hal
internet membentuk jenis perdagangan yang dinamakan e-marketplace dimana berbagai jenis produk dan jasa ditawarkan melalui
dunia maya. Belanja online (belanja daring) adalah suatu bentuk perdagangan
menggunakan perangkat elektronik yang memungkinkan konsumen untuk membeli
barang atau jasa dari penjual melalui internet. Nama lain kegiatan tersebut
adalah: e-web-shop, e-shop, e-toko, toko internet, web-shop, web-store, toko
online, toko online dan toko virtual.
Keuntungan Belanja
Online
· Pembeli
tidak perlu datang langsung ke toko, mall, dan lain sebagainya. Cukup dengan
mengakses website lewat internet untuk memilih barang yang dikehendaki
· Kapan
dan di mana saja dapat memilih barang. Dari rumah, kantor, perjalanan, dan
lain-lain selama terdapat koneksi internet dalam waktu 24 jam.
· Pemilik
Toko online dapat menekan biaya untuk fisik toko karena cukup memasarkan produknya
melalui Internet
· Pemasaran
produk bisa menjangkau seluruh dunia.
Kerugian Belanja
Online
· Kualitas
barang terkadang tidak sesuai dengan keinginan. Apa yang ditampilkan di website
bisa berbeda dengan yang terima.
· Rentan
aksi penipuan dimana banyak kasus ketika pembeli telah mengirim sejumlah uang
yang disepakati, barang yang dibeli tidak dikirim
· Resiko
barang rusak setelah diterima akibat pengiriman pihak ketiga. Meski bisa
diganti memerlukan waktu lagi.
· Rentan
aksi pemboboloan rekening karena pembayaran dilakukan melalui Internet
·
Marak
aksi spamming karena setelah pembeli melakukan registrasi, penjual cenderung
selalu mengirimkan katalog online melalui email pembeli dan hal ini cukup
mengganggu privasi masing-masing pembeli dan penjual
Meskipun semua
jenis usaha terhampar menjadi satu diantara ratusan ribu usaha yg ditawarkan
online. Ada keterbatasan dimana penjual tidak dapat menjual langsung kepada
market yg dituju.
Berikut ada tujuh kesamaan
umum yang terdapat pada jenis pembeli online Indonesia :
1.
Penyuka
gratisan.
Siapapun suka
gratisan. Adanya gratisan di toko online anda, akan menjadi minat tersendiri
untuk target. Pengganti gratisan bisa menggunakan bonus saat belanja. Misalnya
di kaskus, seringkali penjual memberikan bonus stiker Kaskus.
2.
Penyuka
Diskon atau Voucher.
Terjadi pada situs yang
seringkali menawarkan produk dengan diskondan voucher. Hindari naikkan harga
baru didiskon kemudian.
3.
Search
& search.
Setidaknya ada 10
hasil di halaman pertama diasil pencarian google. Jika salah satunya anda, siap
bersaing dengan yang lain. Itu kalo anda
ada di page 1, bagaimana kalau tidak. Siap bersaing dengan ratusan toko online
yg lain? konsumen akan terus mencari. Karenanya, pastikan toko anda tampil denagn penjelasan yang meyakinkan konsumen
untuk memilih produk anda.
4.
Harga
Miring.
Setelah mendapat
alternatif beberapa toko, harga terbaik akan menjadi pilihan konsumen. Harga
murah belum tentu jadi pilihan konsumen. Kalo harga produk anda sebanding
dengan kualitasnya, konsumen pun tidak akan segan untuk membelinya.
5.
Takut
ditipu.
Kencenderungan ini
tetap ada, walaupun tren online shopping sudah exist sejak beberapa tahun lalu.
Cara paling mudah untuk mendapat kepercayaan konsumen adalah exist di social
media, dan bergabung di komunitas bisnis & wirausaha.
6.
Apa
kata teman.
Rekomendasi teman
lebih menjaring konsumen ketimbang apa kata iklan. Sebagai contoh jika anda
merekomendasikan di twitter, usahakan bisa direkomendasikan oleh orang-orang
berpengaruh. Jika di kaskus, usahakan direkomendasikan oleh moderator dan para
‘sesepuh’ kaskus. Di toko online, dapatkan rekomendasi para pegusaha dan tokoh
online yang popular.
7. Cuma
tanya.
Yang ini tipe orang
yang hanya ‘berkonsultasi’ kepada anda tentang produk. Siap sabar menghadapi
karakter ini. Gak jarang setelah berulang kali sms dgn anda, calon konsumen
batal beli, karena dapat penawaran yg lebih baik di waktu bersamaan. Karenanya
selain menjual, anda juga harus siap menjadi ‘konsultan ahli’ sesuai dengan
produk anda. Misalkan anda penjual batik grosir, jangan sungkan berbagi
informasi tentag pakaian batik yang berkualitas. Anda bisa juga sajikan
informasi2 ini menjadi sebuah blog di toko online anda. Info2 tersebut menjadi
nilai lebih bagi konsumen.
Langganan:
Postingan (Atom)