Pengertian Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen adalah proses
yang dilalui oleh seseorang atau organisasi dalam mencari, membeli,
menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk atau jasa setelah dikonsumsi
untuk memenuhi kebutuhannya. Perilaku konsumen akan diperlihatkan dalam beberapa
tahap yaitu tahap sebelum pembelian, pembelian, dan setelah pembelian. Pada
tahap sebelum pembelian konsumen akan melakukan pencarian informasi yang
terkait produk dan jasa. Pada tahap pembelian, konsumen akan melakukan
pembelian produk, dan pada tahap setelah pembelian, konsumen melakukan konsumsi
(penggunaan produk), evaluasi kinerja produk, dan akhirnya membuang produk
setelah digunakan.Atau kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat
dalam mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa termasuk di dalamnya proses
pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut.
Pengertian Perilaku menurut beberapa ahli :
1. Perilaku
Konsumen / Perspektif Perilaku Konsumen Brawijaya University 2011 Perilaku
konsumen adalah tindakan-tindakan, proses, dan hubungan social yang dilakukan
individu, kelompok, dan organisasi dalam mendapatkan, menggunakan suatu produk
atau lainnya sebagai suatu akibat dari pengalamannya dengan produk, pelayanan,
dan sumber-sumber lainya.
2. David
L. Loudon dan Albert J. Della Bitta (1984:6) mengemukakan bahwa : “Consumer
behavior may be defined as decision process and physical activity individuals
engage in when evaluating, acquaring, using or disposing of good and services”
Perilaku konsumen dapat didefinisikan sebagai proses pengambilan keputusan dan
aktivitas individu secara fisik yang dilibatkan dalam proses mengevaluasi,
memperoleh, menggunakan atau dapat mempergunakan barang-barang dan jasa.
3. James
F. Engel et.al (1968:8) berpendapat bahwa : “Consumer behavior is defined as
the acts of individuals directly involved in obtaining and using economic good
services including the decision process that precede and determine these acts”
Perilaku konsumen didefinisikan sebagai tindakan-tindakan individu yang secara langsung
terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang-barang jasa ekonomis
termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan
tindakan-tindakan tersebut.
4. Schiffman
dan Kanuk (1994 : 7) mendefinisikan sebagai berikut ; “ The term consumer
behavior refers to the behavior that consumer display in searching for
purchasing, using evaluating and disposing of product and services that they
expect will satisfy their needs” Istilah perilaku konsumen diartikan sebagai
perilaku yang diperlihatkan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan,
mengevaluasi dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan
memuaskan kebutuhan mereka.
Tujuan Mempelajari Perilaku Konsumen
Dalam pasar yang
semakin intensif tingkat persaingannya, tuntutan konsumen yang semakin tinggi
dan sangat ingin diperlakukan secara khusus, untuk itu sangatlah dibutuhkan pengetahuan tentang
perilaku konsumen demi memuaskan konsumen dan memenangkan persaingan.
Pemahaman terhadap
perilaku konsumen sangat bermanfaat untuk kepentingan penyusunan strategi dan
bauran pemasaran. Melalui pemahaman terhadap psikografis konsumen dan juga
perilaku penggunaan, pemasar dapat melakukan segmentasi berdasarkan variabel
tersebut. Berdasarkan sikap konsumen, pemasar dapat menyusun strategi promosi,
khususnya iklan secara tepat.
Alasan mempelajari perilaku konsumen dapat
dijabarkan sebagai berikut:
1.
Analisis konsumen menjadi dasar bagi
manager pemasaran, hal ini dapat
membantu menajer dalam :
a. menyusun
bauran pemasaran.
b. segmentasi
pasar
c. memposisikan
produk
d. menyediakan
dasar analisisi lingkungan
e. mengembangkan
riset pemasaran.
2. Analisis
konsumen memainkan peranan kritis dalam pengembangan kebijakan publik.
3. Pengetahuan
mengenai perilakuk konsumen mengembangkan kemampuan konsumen untuk menjadi
konsumen yang lebih efektif.
4. Analisis
konsumen memberikan pengetahuan tentang perilaku manusia.
5. Studi
perilaku konsumen memberikan 3 jenis informasi, yaitu:
a. Orientasi
konsumen.
b. Fakta
mengenai perilaku pembelian.
c.
Teori yang membimbing dalam proses berfikir.
Sumber :
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar