Kondisi ekonomi banyak berpengaruh pada kehidupan
kita. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan mempunyai beberapa tanggung jawab
pada kehidupan dan kesejahteraan manusia. Sekarang, masyarakat menuntut kepada
perusahaan-perusahaan untuk mengemban tanggung jawab seperti itu lebih dari
pada sebelumnya. Perusahaan tidak bisa semaunya saja dalam melaksanakan
kegiatannya. Penentuan seberapa jauh perusahaan harus mengarah kepada
tujuan-tujuan ekonomi, jelas dapat menimbulkan dilema.
Istilah tanggung
jawab sosial menunjukan pertimbangan manajemen tentang pengaruh-pengaruh
soaial disamping juga pengaruh ekonomi dari keputusan-keputusannya. Ini berlaku
bagi semua perusahaan tanpa memandang besar, lokasi atau industrinya. Tanggung
jawab sosial tersebut mencakup hal-hal seperti bidang kesehatan, informasi
konsumen, praktek tanpa diskriminasi dan pemeliharaan lingkungan fisik.
Lingkungan perusahaan bisa diartikan sebagai
keseluruhan dan faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik
organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan arti lingkungan secara luas mencakup
semua faktor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan, dan masyarakat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut antara lain :
a.
Fisik
b.
Perekonomian
c.
Etika Hukum
d.
Sosial
e.
Politik
Masing-masing faktor saling menunjang dan saling
mempengaruhi.
Lingkunga Fisik, Energi dan Konservasi.
Dari masalah-masalah ekonomi dan sosial, salah satu
masalah yang sangat sulit diatasi dan memerlukan biaya yang sangat besar adalah
yang berkaitan dengan lingkungan fisik. Dibeberapa kota di Indonesia, sepeti
Jakarta dan Surabaya sudah dirasakan semakin besarnya polusi udara dan air,
bahkan dibeberapa bagian kota Yogyakarta yang tidak begitu besar juga dirasakan
adanya pencemaran air tanah karena kondisi pemukiman yang padat serta
pembuangan limbah yang terlalu dekat dengan sumber air.
1.
Ekologi
Adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara
manusia dengan lingkungannya. Kualitas lingkungan kita sudah semakin menurun.
Hal ini terutama disebabkan oleh kombinasi dari tiga faktor :
a.
Semakin meningkatnya konsentrasi
penduduk.
b.
Perkembangan teknologi baru.
c.
Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi.
Tujuan-tujuan ekologis memang sangat penting, tetapi
persoalan riilnya adalah menyangkut apabila kita dapat mengkoordinir tujuan-tujuan
tersebut dengan tujuan sosial dan tujuan ekonomi lainnya. Sampai saat ini belum
ada consensus tentang masalah tersebut.
2.
Macam-macam polusi
Polusi merupakan pengerusakan lingkungan alam dimana
kita hidup dan bekerja. Air dan udara yang sebelumnya bersih, skerang telah
tercemar. Masing-masing jenis polusi berikut menjadi ancaman bagi lingkungan
yang sehat.
a.
Pencemaran Udara
Rata-rata orang
mengirup udara sebanyak 35 pon perhari. Jumlah ini merupakan enam kali dari
jumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi secara normal. Polusi udara ini
menimbulkan dampak negative yang biasanya dikaitkan dengan penyakit jantung dan
paru-paru.
b.
Pencemaran Air
Cukup banyak
kasus pencemaran air si Indonesia yang berasal dari berbagai macam sumber,
seperti lingkungan industry, pemukiman, dan lingkungan pertanian. Penggunaan
pupuk yang mempunyai kandungan nitrat yang cukup besar dapat menyebabkan polusi
air baik dipermukaaan maupun dibawah tanah. Padatnya permukiman disuatu daerah
atau kampong, seperti yang terjadi diYogyakarta, juga dapat menjadi sumber polusi
air. Jarak antara sumber air tanah dengan tangki peresapan (pembuangan kotoran)
saling berdekatan sehingga bakteri-bakteri dalam tangki peresapan dapat
merembes masuk kedalam sumber air. Air yang mengandung bakteri-bakteri itu
tidak baik bagi kesehatan jikan dikonsumsi.
c.
Pencemaran Sampah Awet
Didunia ini
hanya ada tiga macam tempat pembuangan sampah, yaitu bumi, air dan angkasa.
Manajemen yang baik menyangkut pembuangan sampah ketiga tempat tersebut sangat
berpengaruh pada kesehatan lingkunga masyarakat. Hal-hal yang berkaitan dengan
sampah awet akan selalu menjadi persoalan. Didaerah perkotaan yang semakin
padat penduduknya akan semakin sulit manajemen pembuangan sampahnya. Jika
sampah dibakar, akan mengakibatkan pencemaran udara yang sangat mengganggu
masyarakat.
3.
Energi dan Konservasi
Di Indonesia
sumber energi minyak bumi sudah lama digunakan disamping batu bara dan air.
Kemudian muncul penggunaan gas alam yang juga dihasilkan didalam negeri, dan akhir-akhir
ini sudah mulai dikembangkan penggunaan sumber energy matahari serta
kemungkinan penggunaan tenaga nuklir.
Dari sumber energi
tersebut kiranya energi matahari dapat memberikan prospek penggunaan yang baik dimasa depan mengingat
bahaya yang hampir tidak ada, biayanya murah dan bebas polusi. Sebagian besar
penggunaan energi didunia saat ini masih bergabtung pada minyak dan gas. Jadi
kita sebagai makhluk hidup yang tidak pernah puas harus melakukan penghematan
energi yang kenyataannya dapat menghemat pengeluaran cukup banyak. Untuk jangka
panjang penghematan seperti ini juga akan berpengaruh pada kelestarian
sumber-sumber yang ada. Dan itu berarti semakin lama pula dapat dimanfaatkan
untuk kehidupan manusia.
Terima kasih jawabannya
BalasHapusTerima kasih jawabannya
BalasHapus