Senin, 31 Desember 2012

PENGARUH LINGKUNGAN PADA PEREKONOMIAN



Kondisi ekonomi banyak berpengaruh pada kehidupan kita. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan mempunyai beberapa tanggung jawab pada kehidupan dan kesejahteraan manusia. Sekarang, masyarakat menuntut kepada perusahaan-perusahaan untuk mengemban tanggung jawab seperti itu lebih dari pada sebelumnya. Perusahaan tidak bisa semaunya saja dalam melaksanakan kegiatannya. Penentuan seberapa jauh perusahaan harus mengarah kepada tujuan-tujuan ekonomi, jelas dapat menimbulkan dilema.
Istilah tanggung jawab sosial menunjukan pertimbangan manajemen tentang pengaruh-pengaruh soaial disamping juga pengaruh ekonomi dari keputusan-keputusannya. Ini berlaku bagi semua perusahaan tanpa memandang besar, lokasi atau industrinya. Tanggung jawab sosial tersebut mencakup hal-hal seperti bidang kesehatan, informasi konsumen, praktek tanpa diskriminasi dan pemeliharaan lingkungan fisik.
Lingkungan perusahaan bisa diartikan sebagai keseluruhan dan faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan arti lingkungan secara luas mencakup semua faktor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan, dan masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut antara lain :
a.       Fisik
b.      Perekonomian
c.       Etika Hukum
d.      Sosial
e.       Politik
Masing-masing faktor saling menunjang dan saling mempengaruhi.
Lingkunga Fisik, Energi dan Konservasi.
Dari masalah-masalah ekonomi dan sosial, salah satu masalah yang sangat sulit diatasi dan memerlukan biaya yang sangat besar adalah yang berkaitan dengan lingkungan fisik. Dibeberapa kota di Indonesia, sepeti Jakarta dan Surabaya sudah dirasakan semakin besarnya polusi udara dan air, bahkan dibeberapa bagian kota Yogyakarta yang tidak begitu besar juga dirasakan adanya pencemaran air tanah karena kondisi pemukiman yang padat serta pembuangan limbah yang terlalu dekat dengan sumber air.
1.      Ekologi
Adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Kualitas lingkungan kita sudah semakin menurun. Hal ini terutama disebabkan oleh kombinasi dari tiga faktor :
a.       Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk.
b.      Perkembangan teknologi baru.
c.       Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi.
Tujuan-tujuan ekologis memang sangat penting, tetapi persoalan riilnya adalah menyangkut apabila kita dapat mengkoordinir tujuan-tujuan tersebut dengan tujuan sosial dan tujuan ekonomi lainnya. Sampai saat ini belum ada consensus tentang masalah tersebut.
2.      Macam-macam polusi
Polusi merupakan pengerusakan lingkungan alam dimana kita hidup dan bekerja. Air dan udara yang sebelumnya bersih, skerang telah tercemar. Masing-masing jenis polusi berikut menjadi ancaman bagi lingkungan yang sehat.
a.       Pencemaran Udara
Rata-rata orang mengirup udara sebanyak 35 pon perhari. Jumlah ini merupakan enam kali dari jumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi secara normal. Polusi udara ini menimbulkan dampak negative yang biasanya dikaitkan dengan penyakit jantung dan paru-paru. 
b.      Pencemaran Air
Cukup banyak kasus pencemaran air si Indonesia yang berasal dari berbagai macam sumber, seperti lingkungan industry, pemukiman, dan lingkungan pertanian. Penggunaan pupuk yang mempunyai kandungan nitrat yang cukup besar dapat menyebabkan polusi air baik dipermukaaan maupun dibawah tanah. Padatnya permukiman disuatu daerah atau kampong, seperti yang terjadi diYogyakarta, juga dapat menjadi sumber polusi air. Jarak antara sumber air tanah dengan tangki peresapan (pembuangan kotoran) saling berdekatan sehingga bakteri-bakteri dalam tangki peresapan dapat merembes masuk kedalam sumber air. Air yang mengandung bakteri-bakteri itu tidak baik bagi kesehatan jikan dikonsumsi.
c.       Pencemaran Sampah Awet
Didunia ini hanya ada tiga macam tempat pembuangan sampah, yaitu bumi, air dan angkasa. Manajemen yang baik menyangkut pembuangan sampah ketiga tempat tersebut sangat berpengaruh pada kesehatan lingkunga masyarakat. Hal-hal yang berkaitan dengan sampah awet akan selalu menjadi persoalan. Didaerah perkotaan yang semakin padat penduduknya akan semakin sulit manajemen pembuangan sampahnya. Jika sampah dibakar, akan mengakibatkan pencemaran udara yang sangat mengganggu masyarakat.

3.      Energi dan Konservasi
Di Indonesia sumber energi minyak bumi sudah lama digunakan disamping batu bara dan air. Kemudian muncul penggunaan gas alam yang juga dihasilkan didalam negeri, dan akhir-akhir ini sudah mulai dikembangkan penggunaan sumber energy matahari serta kemungkinan penggunaan tenaga nuklir.

Dari sumber energi tersebut kiranya energi matahari dapat memberikan prospek  penggunaan yang baik dimasa depan mengingat bahaya yang hampir tidak ada, biayanya murah dan bebas polusi. Sebagian besar penggunaan energi didunia saat ini masih bergabtung pada minyak dan gas. Jadi kita sebagai makhluk hidup yang tidak pernah puas harus melakukan penghematan energi yang kenyataannya dapat menghemat pengeluaran cukup banyak. Untuk jangka panjang penghematan seperti ini juga akan berpengaruh pada kelestarian sumber-sumber yang ada. Dan itu berarti semakin lama pula dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia.